• 28 Maret 2023
• 492 Pembaca

KEPALA BKKBN REPUBLIK INDONESIA SAMBANGI RSIA DEDARI KUPANG

Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Republik Indonesia (RI), dr. Hasto Wardoyo,Sp.OG(K) menyempatkan diri mengunjungi Rumah Sakit Ibu dan Anak atau RSIA Dedari Kupang sebagai Rumah Sakit Unggulan Layanan Keluarga Berencana di NTT, Senin, 20 Maret 2023.

"Kitakan menggalangkan Keluarga Berencana Paskah Persalinan (KBPP). Jadi, Di sini, RSIA Dedari Kupang yang lahir itu 200 orang perbulannya. Saya harapkan setelah mereka melahirkan, mereka pakai kontrasepsi," kata dr. Hasto saat melakukan kunjungan di RSIA Dedari Kupang yang juga didampingi oleh istrinya.

dr. Hasto mengharapkan semua keluarga, khususnya seorang ibu yang telah melahirkan untuk menggunakan alat kontrasepsi. "Setelah bersalin itu, selemah-lemahnya pake kondomlah. Yang mau pake susuk, silahkan pakaikan, untuk pil juga boleh," ujarnya.

dr. Hasto juga menginformasikan bahwa, saat ini, untuk semua ibu, paskah melahirkan bisa pakaikan susuk.

"Sekarang perlu diketahui bahwa orang yang setelah melahirkan itu, pulang bisa pakaikan susuk. Hari ini, untuk ibu yang baru saja melahirkan bisa pakaikan. Kalau yang mau lakukan steril juga silahkan.
Itu juga gratis, "ungkapnya.

dr. Hasto mengharapkan agar Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) diperbanyak untuk yang sudah melahirkan.

"Susuk, steril dan lainnya diperbanyak supaya aman," katanya singkat.

Selain itu, pada kesempatan ini juga, dr. Hasto mengucapkan selamat ulang tahun kepada RSIA Dedari yang sudah berusia 14 tahun. "Selamat ulang tahun untuk RSIA Dedari, semoga selalu menjadi yang terbaik. Sukses Ya..,"ucapnya.

Sementara itu, Direktur RSIA Dedari Kupang, dr. Nanin Susanti, Akp mengaku senang dikunjungi oleh Kepala BKKBN RI. "Kami dari RSIA Dedari merasa sangat senang sekali atas kunjungan dari Kepala BKKBN bersama istri, Bapak dr. Hasto Wardoyo,Sp.OG(K). Rumah Sakit kami merupakan RS unggulan untuk program KB di NTT," ungkapnya.

Dikatakan dr. Nanin bahwa, setiap tahun RSIA Dedari Kupang biasa diberikan ucapan selamat ulang tahun oleh Kepala BKKBN.

"Tentunya harapan kami, kami terus meningkatkan pelayanan terutama untuk program KB," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga memohon agar RSIA Dedari Kupang diberikan bantuan alat laparaskopi.

"Kami juga memohon diberikan bantuan laparaskopi. Mudah-mudahan, tahun ini kami bisa dapatkan alatnya. Karena tahun lalu, kami sudah ajukan tetapi belum dapat,"mohonnya.

Lebih lanjut, Ia juga sampaikan bahwa, hal ini tentunya untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien di RSIA Dedari Kupang.

"Untuk dokter spesialisnya kami sudah ada, tinggal untuk kelengkapan alatnya yang masih kurang. Kami sudah ada sebanyak 5 orang dokter spesialis. Kami mengharapkan pelayanan untuk laparaskopi itu. Alat itu tentunya akan lebih menunjang pelayanan kami,"pungkasnya.

dr. Nanin mengharapkan agar di Ulang Tahun yang ke-14, RSIA Dedari Kupang bisa membuka pelayanan manajemen nyeri.

"Dengan bertambah usia dari RSIA Dedari ini, Kami harapkan setiap tahun terus meningkat dengan pelayanannya. Tahun ini kita juga harapkan untuk bisa membuka sebuah pelayanan manajemen nyeri," pungkasnya.

Dia juga menghimbau bagi masyarakat yang memiliki nyeri kronis yang tidak bisa disembuhkan dengan obat bisa melakukan manajemen nyeri di RSIA Dedari Kupang.

Super Administrator

No matter how exciting or significant a person's life is, a poorly written biography will make it seem like a snore. On the other hand, a good biographer can draw insight from an ordinary life-because they recognize that even the most exciting life is an ordinary life! After all, a biography isn't supposed to be a collection of facts assembled in chronological order; it's the biographer's interpretation of how that life was different and important.