• 16 Desember 2024
  • 38 Pembaca

DEHIDRASI PADA ANAK

Dehidrasi merupakan kondisi yang sering ditemui pada anak-anak dan bisa berdampak serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Meski tergolong umum, pemahaman yang baik mengenai dehidrasi dapat membantu mencegah dan mengobatinya dengan efektif.

Pengertian

Dehidrasi adalah suatu kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan yang diterimanya. Cairan tubuh berfungsi untuk menjaga fungsi normal tubuh seperti pencernaan, sirkulasi darah, dan pemeliharaan suhu tubuh. Pada anak-anak, dehidrasi dapat terjadi dengan cepat dan perlu penanganan segera.

Penyebab

Beberapa penyebab umum dehidrasi pada anak-anak antara lain:

  • Panas: Suhu tinggi dapat memicu keringat berlebih yang berpotensi menyebabkan dehidrasi.

  • Diare: Anak-anak yang mengalami diare cenderung kehilangan cairan dan elektrolit tubuh dalam jumlah banyak.

  • Muntah: Muntah berulang dapat mengurangi cairan dalam tubuh anak dan berpotensi menyebabkan dehidrasi.

  • Tidak cukup minum: Terutama saat sakit, anak-anak mungkin enggan atau lupa untuk minum.

Gejala

Gejala dehidrasi pada anak-anak dapat berupa:

  • Mulut dan bibir kering

  • Mata cekung

  • Iritabilitas atau letargi

  • Banyak tidur atau sulit dibangunkan

  • Sedikit atau tidak ada air kencing

  • Kulit tidak segera kembali normal setelah dicubit

Diagnosis

Diagnosis dehidrasi biasanya dilakukan dengan:

  • Pemeriksaan fisik: Dokter akan mencari tanda-tanda dehidrasi seperti mata cekung, mulut kering, dan kulit yang tidak segera kembali normal setelah dicubit.

  • Pemeriksaan urin: Urin yang sedikit dan berwarna gelap dapat menunjukkan dehidrasi.

Pengobatan

Pengobatan dehidrasi berfokus pada penggantian cairan dan elektrolit yang hilang, bisa melalui:

  • Pemberian cairan oral rehidrasi: Cairan ini biasanya mengandung gula dan elektrolit untuk mempercepat penyerapan cairan dalam usus.

  • Pemberian cairan intravena: Jika dehidrasi berat atau anak muntah terus-menerus, cairan dan elektrolit mungkin perlu diberikan melalui infus.

Pencegahan

Pencegahan dehidrasi meliputi:

  • Pastikan anak cukup minum: Anak harus diberi minum secara teratur, terutama saat cuaca panas atau saat berolahraga.

  • Perhatikan tanda-tanda dehidrasi: Jika anak menunjukkan tanda-tanda dehidrasi, berikan cairan rehidrasi oral.

Komplikasi 

Jika tidak ditangani, dehidrasi dapat menyebabkan:

  • Gangguan keseimbangan elektrolit: Yang bisa berakibat pada masalah fungsi otot dan jantung.

  • Syok hipovolemik: Kondisi serius akibat kekurangan cairan yang mempengaruhi aliran darah ke organ vital.

 

Sumber : Kemenkes RI

Komentar